Lonceng cafenya berbunyi menandakan ada seseorang yang baru saja masuk. Terlihat seorang laki-laki yang wajahnya tertutup sebuah amplop besar berjalan mendekat kearahnya. Dia berhenti tepat dihadapan Kyungsoo, menurunkan amplop yang sempat menutupi wajahnya. Keterdiaman Kyungsoo membuat laki-laki tersebut bingung. Apa Kyungsoo sudah melupakannya? Apa Kyungsoo sudah tidak ingat padanya? Apa ia kembali terlalu lama?.

“Kyungsoo, ini aku Chanyeol mu” “Chanyeol ku?” “Iya Chanyeol milikmu” Fitur wajah, tubuh, suara dan semua yang ada di diri Chanyeol semuanya masih teringat dengan jelas di memori Kyungsoo, hanya saja dia harus memastikan kalau ini bukan mimpi. Chanyeol semakin mendekat dan mengecup bibir Kyungsoo beberapa detik. “Apa masih terasa seperti mimpi?” Kyungsoo menganggukkan kepalanya “Apa kau mau melihat ID Card ku?.”

Chanyeol langsung mengeluarkan isi amplop yang berisi sebuah sertifikat dari planetnya yang berisi, '𝘥𝘦𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘪𝘯𝘪 𝘬𝘢𝘮𝘪 𝘮𝘦𝘯𝘨𝘪𝘳𝘪𝘮 𝘊𝘩𝘢𝘯𝘺𝘦𝘰𝘭, 𝘯𝘰𝘮𝘰𝘳 612 𝘶𝘯𝘵𝘶𝘬 𝘩𝘪𝘥𝘶𝘱 𝘥𝘪 𝘣𝘶𝘮𝘪 𝘴𝘦𝘣𝘢𝘨𝘢𝘪 𝘥𝘶𝘵𝘢 𝘣𝘦𝘴𝘢𝘳 𝘱𝘦𝘳𝘥𝘢𝘮𝘢𝘪𝘢𝘯 𝘥𝘢𝘳𝘪 𝘱𝘭𝘢𝘯𝘦𝘵 𝘌𝘟𝘖𝘓-1485 𝘶𝘯𝘵𝘶𝘬 𝘣𝘶𝘮𝘪. 𝘚𝘦𝘮𝘰𝘨𝘢 𝘬𝘢𝘶 𝘣𝘪𝘴𝘢 𝘣𝘦𝘳𝘬𝘦𝘳𝘫𝘢 𝘬𝘦𝘳𝘢𝘴 𝘥𝘢𝘯 𝘣𝘪𝘴𝘢 𝘥𝘪𝘱𝘦𝘳𝘤𝘢𝘺𝘢.' Kyungsoo tidak perduli lagi dengan lanjutan isi surat tersebut dan langsung menghambur masuk kedalam pelukan Chanyeol yang dirindukannya. Lelaki yang selalu ditunggunya, lelaki yang amat sangat dirindukannya kini sudah kembali. “Chanyeol, selamat datang kembali kerumah.”