Kyungsoo, duduk disebelah kiri. Chanyeol, ditengah dan Yuan disisi kanannya. Chanyeol, yang sudah memperhatikan yuan sejak mereka mulai makan menemukan hal aneh yang baru dilihatnya. Cara makan, Yuan.

“Yuan nggak suka isian dagingnya?”

“Suka banget, mas. Justru isian daging dalam bakpao itu hal yang paling Yuan sukai”

“Terus kenapa nggak dimakan?”

“Yuan kan gitu kalo makan apa-apa mas, yang paling enak atau yang paling disuka bakal dimakan diakhir, sama kayak aku. Makanya sekarang dia makanin pinggiran bakpao nya dulu, daging di dalem nya dimakan di akhir ntar”

“Yang paling enak tuh dimakan pertama”

“Daddy kebangetan udah tinggal bertahun-tahun bareng sama yuan tapi nggak tau kebiasaan yuan, papa soo emang yang terbaik”

“Yuanie sayang nggak boleh ngomong gitu ke daddy, liat daddy kamu jadi manyun kan gara-gara sedih”

“Daddy mau mulutnya yuan iket pake karet?” Chanyeol maupun Kyungsoo dibuat terkejut dengan omongan Yuan.

“Nggak sayang, udah ayo kita makan” putus Chanyeol, tidak ingin memperpanjang masalah dengan si sulung yang sudah terlanjur badmood karena ia tidak tahu kebiasaannya.

“Daddy, bantu yuan makan sesuap” Yuan menyodorkan Chanyeol sisa bakpao yang ia makan.

Yuan meminta nya untuk makan sesuap tapi Chanyeol malah memasukkan semua bakpao yang yuan sodorkan padanya. Si suilung menganga melihat apa yang baru saja dilihatnya, hal yang paling ia sukai, yang ia sisakan untuk dimakan diakhir malah di hap oleh Daddy nya dalam sekali suapan.

“Daddy!!!!!!”

“Kenapa?”

“Kan Yuan bilang sesuap kenapa dimakan semua 😭”

Yuan, menangis. Sementara Chanyeol masih mengunyah dengan ekspresi bingung, karena ia tidak menyadari kesalahan apa yang baru diperbuatnya. Menatap Kyungsoo, berharap mendapat pencerahan atas aa yang sedang terjadi tapi ia justru mendapati istrinya itu sedang menahan tawa. Kyungsoo, tidak ingin tertawa tapi ini sangat lucu, ekspresi bingung, Chanyeol karena menghabiskan bagian terenak bakpao milik anaknya dan si anak yang menangis karena bagian terenak yang ia sisakan untuk dimakan diakhir sudah terkunyah halus didalam mulut Daddy nya.

“Yuan, minta kamu makan sesuap mas, tapi kamu malah makan semuanya”

“Yuan masih mau? Sini, A A A A A~” Chanyeol, sudah membuka mulutnya siap mentransfer makanan yang sudah berubah bentuk kedalam mulut yuan, “Daddy jorok, yuan nggak mau”

“Mas kamu ada-ada aja deh” “Yuan sayang, daddy kan tadi lagi main hp makanya pas yuan ngomong bantuin buat makan sesuap mungkin Daddy ngiranya buat bantuin yuan ngabisin karena yuan udah nggak kuat makan lagi, jadi jangan marah ke daddy lagi ya?” Bujuk Kyungsoo.

“Makanya kalau makan jangan main hp.” Ucap Yuan yang bangun dari tempat duduknya lalu pergi kearah dapur untuk menaruh perlengkapan makan nya ke dalam wastafel.

“Tadi yuan bilang apa sayang?”

“Jangan main hp kalo lagi makan.” Chanyeol menjatuhkan rahang mendengar perkataan anak sulungnya. “Wah.... Yuan wahhhh, bener-bener Kyungsoo versi mini.” Ucap Chanyeol tidak percaya.

“Cepetan makan nya mas, terus minta maaf sama Yuan” “Mas udah selesai kok, kamu kalo udah selesai ntar taroh aja piring nya di wastafel ntar mas yang nyuci.”