Pagi yang cerah di toko bunga milik lelaki berparas tampan sekaligus cantik di waktu yang sama. Tangan lentiknya yang lihai sedang merangkai bunga dengan senyum yang tak pernah lepas wajahnya. Ia tinggal bersama dengan, Baekhyun—sahabatnya—sekaligus satu-satunya keluarga yang ia miliki. Besar dan tumbuh di panti asuhan yang sama membuat ia dan Baekhyun sudah layaknya keluarga, mengandalkan satu sama lain di keadaan sulit dan berbagi kebahagiaan walaupun jumlahnya mungkin sedikit. Ia dan Baekhyun tinggal di lantai dua, sementara lantai satu rumah mereka di jadikan toko bunga seperti yang ia mau. Kehadiran Baekhyun dan toko bunga ini membuat Kyungsoo tak pernah merasa sepi walaupun ia hanya sendiri di dunia, dan ia sangat bersyukur akal hal ini. Walaupun tidak begitu banyak pelanggan yang datang ke toko untuk membeli bunga.

..

Dret~ Dret~ Tangan lentik si laki-laki berparas tampan dan cantik terhenti sejenak dari tugasnya. Memeriksa ponsel yang berada di dalam saku celana jeans-nya. Sebenarnya dia sudah tahu siapa yang mengirimi nya pesan sepagi ini. Ia sudah sangat mengenal pelanggan setianya yang satu ini. Ia tersenyum membaca nama si pengirim pesan. Park Chanyeol teman satu angkatan saat sekolah menengah atasnya dulu.